Apa Bedanya Reseller dengan Dropship
Kadang-kadang banyak ada bilang dropship itu apa, reseller itu apa apakah sama atau beda-beda, dropship itu beda sama reseller.
Apa bedanya dropship dengan reseller
Menurut Wikipedia dropship Itu adalah sebuah teknik pemasaran dimana penjual tidak menyimpan stok barang dropship adalah teknik pemasaran jadi ada pola ataupun sistem pemasaran dimana penjual tidak perlu menyetok produk.
Kecuali kamu salah kirim barang, salah kirim barang atau produk ke customer itu bukan resiko tapi itu kesalahan.
Ada pesanan sepatu Adidas kamu pesan ke supplier sepatu Nike yaitu salah kamu seperti itu.
Orang pesanannya Adidas kok dari customer pesannya ke supplier Nike itu kan salah kamu jadi resikonya itu bukan resiko karena apa.
Nah dari dropship itu tidak ada resiko sementara resiko reseller itu masih ada, misal yang sudah dibeli produknya lalu stok ternyata produknya tidak laku itu reseller.
Selanjutnya disini dropship itu pilihan produknya biasa lebih banyak karena dropship itu bebas mau mengambil dari supplier mana mau ngambil produk apa ya itu bebas. ada banyak sekali supplier kamu bebas mau pilih yang kamu mau jual produk apa.
Sementara dropship itu bisa jual produk apa saja yang mau dijual, produk apa yang dari supplier misal supplier baju muslim jumlah produknya 800 ya kita bisa jual semua ditoko online kita.
Apa bedanya dropship dengan reseller
Menurut Wikipedia dropship Itu adalah sebuah teknik pemasaran dimana penjual tidak menyimpan stok barang dropship adalah teknik pemasaran jadi ada pola ataupun sistem pemasaran dimana penjual tidak perlu menyetok produk.
Jadi Dropship adalah sebuah teknik pemasaran dimana penjual tidak menyimpan stok barang, dan dimana jika penjual mendapatkan order, penjual tersebut langsung meneruskan order dan detail pengiriman barangnya ke supplier/distributor/produsen.
Dropship itu tidak harus punya stok, sekali lagi dropship itu tidak harus punya stok yang kamu jual itu hanya gambar deskripsi foto video itu yang kamu jual.
Dropship itu tidak harus punya stok, sekali lagi dropship itu tidak harus punya stok yang kamu jual itu hanya gambar deskripsi foto video itu yang kamu jual.
Sementara kalau reseller itu harus stok jadi artinya ketika kamu gabung ke resellers reseller satu produk, kamu harus beli dulu produknya join reseller A beli produknya sedikit Join reseller B beli produknya sedikit, itu yang dikatakan join reseller.
Sementara kalau dropship bisa jual produk siapa saja, selanjutnya dropship itu tidak ada resiko kecil resikonya.
Kecuali kamu salah kirim barang, salah kirim barang atau produk ke customer itu bukan resiko tapi itu kesalahan.
Ada pesanan sepatu Adidas kamu pesan ke supplier sepatu Nike yaitu salah kamu seperti itu.
Orang pesanannya Adidas kok dari customer pesannya ke supplier Nike itu kan salah kamu jadi resikonya itu bukan resiko karena apa.
Nah dari dropship itu tidak ada resiko sementara resiko reseller itu masih ada, misal yang sudah dibeli produknya lalu stok ternyata produknya tidak laku itu reseller.
Selanjutnya disini dropship itu pilihan produknya biasa lebih banyak karena dropship itu bebas mau mengambil dari supplier mana mau ngambil produk apa ya itu bebas. ada banyak sekali supplier kamu bebas mau pilih yang kamu mau jual produk apa.
Sama seperti yang tadi sebelumnya artinya adalah ciri reseller ini hanya bisa menjual produk yang dia gabung.
Sementara dropship itu bisa jual produk apa saja yang mau dijual, produk apa yang dari supplier misal supplier baju muslim jumlah produknya 800 ya kita bisa jual semua ditoko online kita.
Itulah bedanya dropship dengan reseller.
Sumber: photos pexels
Posting Komentar untuk "Apa Bedanya Reseller dengan Dropship"